BERITA TERBARU HARI INI

BERITA TERBARU HARI INI

Bursa Asia Perkasa Didorong Optimisme Penurunan Suku Bunga

BERITA TERBARU HARI INI – Bursa Asia Perkasa Didorong Optimisme Penurunan Suku Bunga. Bursa saham di kawasan Asia dan Pasifik atau sering disebut bursa Asia melanjutkan kenaikan pada perdagangan hari ini. Pendorong kenaikan bursa Asia tersebut didorong oleh penguatan yang terjadi di bursa saham Amerika Serikat (AS).

Saat ini di Asia para investor pasar modal tengah menunggu keputusan Reserve Bank of Australia mengenai suku bunga. Sata ini Bank Sentral Australia tersebut tengah mengadakan pertemuan kebijakan moneter dua harinya.

Ekonom yang disurvei oleh sebuah kantor berita internasional memperkirakan Reserve Bank of Australia akan mempertahankan suku bunga acuan di 4,35%.

Mengutip CNBC, Selasa (7/5/2024), indeks saham S&P/ASX 200 Australia naik tipis 0,23% menjelang keputusan tersebut, berada di jalur kenaikan untuk hari keempat berturut-turut.

Sedangkan di Korea Selatan, indeks Kospi melonjak 1,6% setelah hari libur, sedangkan saham berkapitalisasi kecil Kosdaq naik 1,08%.

Nikkei 225 Jepang juga melanjutkan perdagangan setelah hari libur dengan kenaikan 0,96%, Untuk Topix berbasis luas naik 0,61%.

Namun, indeks Hang Seng Hong Kong berjangka berada di 18,541, menunjukkan pembukaan yang sedikit lebih lemah dibandingkan dengan penutupan HSI di 18,578.3.

Pelemahan Yen Jepang

Otoritas Jepang mungkin harus mengambil tindakan yang tepat jika pergerakan mata uang asing yang tidak teratur yang didorong oleh spekulasi mempengaruhi yen. Hal tersebut diungkap oleh diplomat mata uang terkemuka Masato Kanda.

“Lebih baik jika nilai tukar tetap stabil sesuai dengan kondisi fundamental, dan jika pasar berfungsi dengan baik dengan cara ini, tentu saja pemerintah tidak perlu melakukan intervensi,” kata Kanda.

Dia menolak berkomentar ketika dimintai konfirmasi resmi bahwa pemerintah Jepang telah melakukan intervensi terhadap mata uang tersebut.

Pekan lalu, otoritas Jepang diduga telah menghabiskan lebih dari 9 triliun yen atau USD 58,4 miliar dalam dua putaran intervensi, memperkuat yen dari level terendah dalam 34 tahun di 160,03 ke level 151,86 per dolar AS.

Wall Street Menguat

Bursa Asia Perkasa Didorong Optimisme Penurunan Suku Bunga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali ke Atas