BERITA TERBARU HARI INI – Cara Sederhana agar Tak Overthinking Menurut Ustadz Adi Hidayat, Insya Allah Mujarab. Overthinking, atau terlalu banyak berpikir, adalah kondisi yang sering dialami banyak orang dalam kehidupan sehari-hari. Dalam situasi tertentu, overthinking ini bisa menjadi sangat membebani dan mengganggu pikiran serta emosi.
Ustadz Adi Hidayat (UAH), dalam salah satu ceramahnya, membagikan pandangannya tentang cara mengatasi perasaan overthinking yang sering kali membuat kita merasa terjebak dalam kecemasan yang tidak berujung.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, setiap manusia pasti mengalami kesulitan atau masalah dalam hidup yang kadang membuat jiwa merasa berat. Ini adalah hal yang wajar dalam perjalanan hidup setiap orang. Namun, apa yang sering terjadi adalah kita terjebak dalam perasaan tersebut dan terlarut-larut dalam kegelisahan yang membuat hidup terasa lebih sulit.
“Kata Allah, Allah sampaikan jika kamu mengalami situasi sesuatu yang mungkin membuat berat, tanamkan pada jiwa kita,” kata Ustadz Adi Hidayat, dikutip dari tayangan video di kanal YouTube @ceramahustad9819.
Da mengingatkan agar kita tidak terbawa terlalu jauh dalam perasaan cemas dan khawatir yang berlebihan. Ia mengajak kita untuk merenungkan bahwa segala sesuatu yang kita khawatirkan di dunia ini pada akhirnya akan meninggalkan kita.
UAH melanjutkan dengan mengingatkan, “Hei, yang aku kejar-kejar ini boleh jadi aku akan tinggalkan juga. Kenapa aku harus menangisi dan larut pada sesuatu yang tidak abadi?”.
Ungkapan ini mengajak kita untuk lebih bijak dalam menyikapi setiap persoalan dan mengingat bahwa segala sesuatu yang bersifat duniawi pada akhirnya akan berakhir. Ini adalah cara untuk melepaskan diri dari beban yang tidak perlu.
Penting untuk menyadari bahwa banyak hal yang kita khawatirkan saat ini tidaklah kekal. Semua yang kita kejar-kejar, seperti harta, jabatan, atau pengakuan, pada akhirnya akan kita tinggalkan ketika saatnya tiba. Oleh karena itu, Ustadz Adi Hidayat mengajak kita untuk lebih fokus pada hal-hal yang abadi, yaitu akhirat.
“Maka Allah hibur kita dengan mengatakan ‘kamu tenangkan diri dulu’,” ujarnya.
Fokus Pada Hal Penting dan Abadi
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa Allah memberikan petunjuk agar kita menenangkan pikiran kita. Dalam menghadapi situasi yang membuat kita cemas, kita perlu mengambil waktu untuk sejenak berhenti dan menenangkan diri. Hanya dengan ketenangan, kita bisa mendapatkan perspektif yang lebih jelas dan membuat keputusan yang lebih bijak.
“Semua yang kamu pikirkan sampai membuat kamu berat begini, pada akhirnya kamu tinggalkan,” katanya.
Melalui ceramah tersebut, Ustadz Adi Hidayat mengingatkan bahwa overthinking adalah perangkap pikiran yang bisa menguras energi dan menghambat kita untuk bergerak maju. Ketika kita terus-menerus merisaukan sesuatu, kita justru akan semakin jauh dari solusi yang sebenarnya ada di depan mata. Oleh karena itu, sangat penting untuk berhenti sejenak, menenangkan pikiran, dan mengingat bahwa masalah yang kita hadapi adalah bagian dari kehidupan yang sementara.
Dalam perspektif Islam, Ustadz Adi Hidayat mengajak umat untuk memfokuskan diri pada hal-hal yang lebih penting dan abadi. “Yang abadi itu akhirat,” ujarnya. Ini adalah pengingat yang sangat penting, bahwa segala hal yang bersifat duniawi hanyalah sementara dan tidak bisa memberi kebahagiaan sejati jika dibandingkan dengan kehidupan di akhirat yang kekal.
“Jangan sampai kita terlena dengan dunia yang hanya sementara ini,” tegas Ustadz Adi Hidayat. Ia mengingatkan bahwa kehidupan yang sejati adalah kehidupan setelah mati, yang di dalamnya kita akan mendapatkan balasan atas setiap amal yang kita lakukan. Oleh karena itu, meskipun masalah dunia datang dan pergi, kita harus tetap mengingat tujuan hidup kita yang sesungguhnya.
Salah satu cara untuk mengatasi overthinking adalah dengan meningkatkan kesadaran spiritual dan mendekatkan diri kepada Allah. Dengan berdoa, mengingat Allah, dan memperbanyak ibadah, kita dapat mengurangi kecemasan yang berlebihan. Ustadz Adi Hidayat mengingatkan bahwa Allah selalu ada untuk membantu umat-Nya dalam menghadapi segala kesulitan hidup.
Selain itu, ia juga menyarankan agar kita tidak terlalu banyak merenung tentang hal-hal yang tidak bisa kita ubah. Alih-alih meratapi keadaan yang sudah terjadi, lebih baik fokus pada hal-hal yang dapat kita lakukan untuk perbaikan diri. “Jangan habiskan waktu terlalu banyak pada hal yang tidak bisa diubah. Fokuslah pada hal yang bisa kamu perbaiki,” ujarnya.
Jangan Larut dalam Kecemasan
Overthinking seringkali disebabkan oleh ketidakmampuan kita untuk menerima kenyataan atau mengontrol situasi yang berada di luar jangkauan kita. Ustadz Adi Hidayat mengajak kita untuk belajar melepaskan dan menerima bahwa beberapa hal memang berada di luar kendali kita. Hal ini akan membantu mengurangi beban mental yang berlebihan.
Dalam ceramah tersebut, Ustadz Adi Hidayat juga menekankan pentingnya memprioritaskan apa yang benar-benar penting dalam hidup kita. “Hidup ini bukan tentang berlarut-larut dalam kecemasan, tetapi tentang berusaha untuk tetap tenang dan fokus pada hal-hal yang abadi,” ungkapnya. Ini adalah ajakan untuk hidup lebih sederhana dan lebih fokus pada tujuan hidup yang lebih tinggi.
Dengan mengurangi overthininking, kita dapat lebih menikmati hidup dan merasakan kedamaian batin. Ustadz Adi Hidayat mengingatkan bahwa ketenangan jiwa adalah kunci untuk mengatasi banyak masalah hidup. “Allah akan memberikan ketenangan hati kepada orang yang mendekatkan diri kepada-Nya,” katanya.
Meskipun tantangan hidup tak terhindarkan, Ustadz Adi Hidayat mengajak umat untuk selalu bersyukur dan tidak terbebani oleh hal-hal yang sementara. “Hidup ini adalah ujian, dan ujian itu adalah bagian dari perjalanan kita menuju kehidupan yang abadi,” ujar Ustadz Adi Hidayat. Dengan demikian, ia mengajak umat untuk lebih fokus pada tujuan akhir yang lebih besar.
Kesimpulannya, Ustadz Adi Hidayat mengajak kita untuk melihat dunia dengan perspektif yang lebih luas. Segala kecemasan dan overthinking yang kita alami saat ini hanyalah bagian dari proses hidup yang sementara. Dengan mendekatkan diri kepada Allah, kita akan menemukan ketenangan dan kebijaksanaan dalam menghadapi setiap masalah yang datang.
“Jangan terlalu larut dalam kecemasan, karena Allah telah memberi kita petunjuk dan jalan keluar. Tenangkan hati, dan fokus pada apa yang abadi,” tutup Ustadz Adi Hidayat. Dengan memahami pesan ini, kita dapat mengurangi beban pikiran dan menjalani hidup dengan lebih tenang dan damai.