BERITA TERBARU HARI INI – Duduk Sepanjang Hari Bisa Tingkatkan Risiko Kematian, Bahkan Jika Rajin Berolahraga. Sudah tidak dapat disangkal apabila style hidup sedentari ataupun duduk sepanjang berjam- jam telah jadi Kerutinan tiap hari. Sementara itu, bila dibiarkan efeknya bukan main- main.
Mengutip dari Real Sederhana, Jumat( 19/ 4/ 2024), suatu riset baru yang diterbitkan dalam Journal of American Heart Association menemukan fakta lebih lanjut bahwa duduk berjam- jam tanpa rehat buat berdiri serta bergerak berhubungan dengan resiko penyakit jantung serta seluruh pemicu kematian yang lebih besar. Apalagi, untuk mereka yang melaksanakan kegiatan jantung semacam olahraga.
Tidak banyak bergerak, ataupun menghabiskan waktu lama buat duduk ataupun tiduran tanpa kendala, serta kurang melaksanakan kegiatan raga secara kerap ataupun mencukupi, sudah berhubungan dengan akibat kesehatan yang sungguh- sungguh, salah satunya risiko kematian yang besar.
Tercantum degenerasi kognitif terpaut umur, kenaikan resiko penyakit kardiovaskular, keadaan metabolisme, serta banyak lagi.
Riset ini nyatanya menampilkan kalau akibat negatif dari sikap menetap yang tidak terputus melebihi upaya serta khasiat potensial dari berolahraga. Semacam misalnya jumlah total waktu yang dihabiskan buat duduk diam tiap hari, serta lamanya tiap periode duduk, ialah ancaman untuk kesehatan secara totalitas, terlepas dari seberapa sehat style hidup serta sikap Kamu di luar waktu duduk tersebut.
Jadi, gimana perihal itu terpaut dengan kesehatan? Serta upaya apa yang dapat dicoba? Tercantum semacam apa penemuan dari riset tersebut? Buat itu, ikuti uraian sepenuhnya di dasar ini.
Penemuan Studi
Penulis riset menganalisis informasi serta sikap 6. 489 perempuan berumur 60 sampai 90 tahun dari Womens Health Initiative Objective Physical Activity and Cardiovascular Health( OPACH) Study, memakai algoritma baru buat mengecek total waktu duduk serta durasi tiap periode duduk.
Hasilnya menampilkan kalau perempuan yang tidak bergerak sepanjang 11, 7 jam ataupun lebih per hari mengalami resiko kematian 30% lebih besar.
“ Sikap menetap didefinisikan selaku tiap sikap dikala bangun tidur yang mengaitkan duduk ataupun tiduran dengan pengeluaran tenaga yang rendah,” kata rekan penulis riset Steve Nguyen, PhD, MPH, seseorang rekan postdoctoral di University of California San Diego Herbert Wertheim School of Public Health and Human Longevity Science, dalam siaran pers universitas.
Makalah ini merumuskan kalau,“ total waktu duduk yang lebih besar serta rata- rata durasi duduk yang lebih lama berhubungan dengan resiko kematian sebab seluruh pemicu serta penyakit kardiovaskular yang lebih besar di golongan perempuan berumur lanjut. Informasi ini menunjang intervensi yang bertujuan kurangi total waktu duduk serta menghentikan duduk dalam waktu lama.”
Gimana Duduk Berjam- jam Mempengaruhi Badan serta Kesehatan Anda
“ Dikala Kamu duduk, aliran darah ke segala badan melambat, sehingga merendahkan penyerapan glukosa,” penulis utama Andrea LaCroix, PhD, MPH, prof terkemuka di Herbert Wertheim School of Public Health, menarangkan dalam siaran persnya.
“ Otot Kamu tidak berkontraksi sangat banyak, jadi apa juga yang membutuhkan mengkonsumsi oksigen buat menggerakkan otot hendak menurun, serta detak jantung Kamu rendah,” sambungnya.
Riset lebih dahulu nyatanya menampilkan kalau olahraga dalam jumlah tertentu bisa mengimbangi, ataupun mengimbangi, dampak negatif dari sikap menetap dalam jangka panjang tiap hari.
Tetapi bagi makalah LaCroix serta Nguyen, apalagi wanita yang olahraga dengan keseriusan lagi ataupun berat juga masih rentan terhadap kenaikan resiko yang sama bila mereka sangat lama tidak bergerak selama hari.
Seberapa Kerap Kamu Wajib Istirahat?
Risikonya mulai bertambah kala Kamu duduk dekat 11 jam[total] per hari, ditambah dengan terus menjadi lama Kamu duduk dalam satu tahap,” kata LaCroix.
Misalnya, duduk lebih dari 30 menit berhubungan dengan resiko lebih besar dibanding duduk cuma 10 menit dalam satu waktu. Ia pula mencatat kalau tidak realistis, ataupun betul- betul mustahil, untuk mayoritas orang buat berdiri serta melaksanakan peregangan tiap 10 menit.
Gimana bila Kamu seseorang pengemudi truk jarak jauh ataupun butuh melaksanakan pekerjaan yang mendalam serta fokus? Walaupun demikian, rehat apa juga yang bisa Kamu ambil, ambillah.
Bila dicoba tiap 30 menit ataupun 20 menit sekali, itu lebih baik daripada tidak sama sekali. Bila Kamu mau menyelinap dalam peregangan kilat, berjalan di tempat, memegang papan, ataupun berjalan- jalan di lantai kantor, itu pula lumayan bagus. Tetapi, seluruh yang Kamu butuhkan sesungguhnya merupakan berdiri serta memindahkan beban Kamu.
“ Kamu tidak butuh berangkat ke mana juga, Kamu lumayan berdiri sebentar,” kata LaCroix.